Apa Itu Cybersecurity : Pengertian, Jenis Ancaman dan Fungsinya

Sudah terlalu sering kita mendengar berita bagaimana ulah para hacker membuat kerugian yang sangat besar kepada masyarakat. Itulah salah satu alasan kenapa cybersecurity dibutuhkan. Apa itu cybersecurity dan apa saja perannnya pada dunia digital saat ini?

Penggunaan teknologi digital yang semakin meluas pada kehidupan masyarakat memang menguntungkan. Namun, di sisi lain, ada ancaman yang tidak bisa disepelekan yaitu kejahatan siber atau cyber crime.

Apa Itu Cybersecurity?

Pengertian pengamanan siber

 

 

Kejahatan siber sudah sangat meluas seiring dengan makin banyaknya orang yang menggunakan teknologi digital.

Sudah banyak orang yang dirugikan dalam berbagai tindakan kejahatan siber tersebut, misalnya saldo rekening ratusan juta rupiah yang raib tidak jelas rimbanya.

Untuk menanggulanginya, diperlukan sistem keamaan yang mampu melindungi sistem siber dari tindakan kejahatan, yaitu cybersecurity.

Apakah yang dimaksud dengan cybersecurity itu? Ada beberapa pendapat yang memberikan penjelasan tentang arti keamanan siber tersebut.

Berikut ini adalah pengertian cybersecurity yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Menurut CISCO

CISCO mengatakan bahwa yang dimaksud dengan cybersecurity adalah proses untuk melindungi jaringan data, sistem dan program dari serangan atau ancaman digital. Dengan adanya keamanan siber, perlindungan menyeluruh pada sistem digital dapat dijamin.

2. Menurut International Telecommunication Unit (ITU)

Apa itu cybersecurity? Menurut ITU, cybersecurity merupakan aktivitas yang mencakup kebijakan serta konsep keamanan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap aset organisasi. Perlindungan diberikan pada software, hardware maupun aplikasi.

Cybersecurity atau keamanan siber sangat penting untuk melindungi aset yang dimiliki oleh perusahaan ataupun organisasi, dari berbagai serangan digital dan akses ilegal terhadap sistem komputer.

Cybersecurity Ada Berapa Jenis?

Jenis Cybersecurity

Cybersecurity menjadi upaya untuk memberikan perlindungan menyeluruh dan optimal kepada sistem komputer agar terhindar dari akses ilegal. Dalam hal memberikan perlindungan tersebut, setidaknya ada tiga jenis cybersecurity, yang terdiri dari :

1. Cloud Security

Apa yang dimaksud cloud security? Yaitu perlindungan yang mencakup layanan, teknologi dan juga kebijakan-kebijakan terkait dengan cloud yang digunakan. Cloud security dilakukan dengan firewall, enkripsi data ataupun two factor authentication.

Mengenai keamanan jenis ini, pastikan juga bahwa sistem komputer menggunakan cloud yang disediakan oleh vendor telah terpercaya reputasinya.

2. Network Security

Apa itu cybersecurity memang memiliki cakupan yang luas, salah satunya keamanan jaringan atau network security. Ketika suatu sistem digital, misalnya website, telah memiliki trafik yang makin tinggi dan penggunany meningkat, disinilah keamanan jaringan diperlukan.

Fungsi network security diantaranya adalah untuk melindungi jaringan trafik data dan aset perusahaan dari tindakan pencurian ataupun peretasan data. Network security ini dapat dilakukan melalui enkripsi data, firewall, two factor authentication dan antivirus.

3. Application Security

Tidak terhitung lagi berapa banyak perusahaan yang menjalankan bisnisnya melalui aplikasi. Contoh yang paling mudah yaitu e-commerce dan mobile banking. Ada banyak data konsumen atau pengguna disana dan harus dijaga kerahasiaannya.

Itulah alasannya aplication security ini sangat diperlukan, agar data-data pelanggan, konsumen maupun pengguna yang tersimpan dalam aplikasi tidak bisa disalahgunakan oleh oknum. Bagaimana cara melindungi aplikasi dari kejahatan siber?

Biasanya pengguna harus melakukan autentifikasi, menggunakan PIN atau password, biometrik sidik jari dan sebagainya. Aplikasi akan terblokir jika pengguna salah memasukkan PIN 3x berturut-turut, adalah bentuk keamanan siber yang diterapkan.

Bagaimana Cybersecurity Bekerja?

Cara Kerja Cybersecurity

Yang tidak kalah penting dalam pertanyaan apa itu cybersecurity adalah bagaimana sistem keamanan siber tersebut bekerja untuk melindungi data. Cara kerja cybersecurity secara umum adalah sebagai berikut.

1. Memakai Antivirus

Untuk melindungi data-data yang tersimpan dalam sistem komputer, gunakan antivirus. Penggunaan antivirus ini tentunya sudah tidak asing bagi mereka yang mempunyai smartphone ataupun komputer dan laptop.

Fungsi antivirus adalah untuk melakukan pemindaian pada perangkat komputer maupun mobile, sehingga jika ada malware dapat segera diatasi. Pemindaian oleh antivirus meliputi file, aplikasi, file terunduh dan file yang dikirimkan lewat jaringan internet.

Ketika antivirus memindai adanya malware atau virus, pengguna akan mendapatkan notifikasi dan diberikan opsi untuk menghapusnya.

2. Pembaruan Software

Seberapa sering kita mendapatkan peringatan pembaruan aplikasi yang terpasang pada HP? Perlu diketahui bahwa pembaruan aplikasi maupun software merupakan salah satu bentuk dari keamanan siber.

Biasanya pengembang telah memberikan perbaikan pada versi terbaru termasuk keamanannya. Apliksai dan software versi terbaru telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih baik dari versi lama.

3. Pilih Kata Sandi yang Kuat

Setiap membuat akun baru pada sebuah aplikasi, pengguna akan diminta untuk membuat kata sandi, PIN atau password yang kuat, berupa penggabungan angka dan huruf. Sangat disarankan untuk menghindari membuat sandi dari tanggal ulang tahun karena mudah diketahui.

Kata sandi, PIN ataupun password juga merupakan contoh cybersecurity yang fungsinya untuk melindungi akun dari akses ilegal.

Fungsi Cybersecurity

Fungsi Cybersecurity

Cybersecurity atau sistem keamanan siber tidak terbatas pada perusahaan atau bisnis untuk melindungi aset mereka. Dalam skala kecil, bahkan pengguna gadget juga memerlukan keamanan siber untuk menjaga tindakan ilegal yang dilakukan oleh para hacker.

Manfaat menerapkan cybersecurity tidak bisa dianggap enteng, karena tindakan kejahatan sering bermula dari sikap menyepelekan. Adapun fungsi cybersecurity untuk secara luas adalah sebagai berikut.

1. Menjaga Data Pribadi

Percuma saja tahu apa itu cybersecurity kalau tidak mengaplikannya. Padahal cybersecurity berfungsi untuk menjaga data-data pribadi dari kebocoran dan disalahgunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.

Informasi atau data pribadi yang sangat rentan dicuri dan disalahgunakan misalnya akun mobile banking, akun e-commerce dan sebagainya.

Kalau sampai data-data tersebut dicuri dan disalahgunakan tentu bisa menyebabkan kerugian material dan non material.

2. Lebih Mudah Mengakses Website dan Media

Keamanan siber akan menjaga sistem komputer dari malware seperti virus. Jika perangkat kena virus, selain berpotensi menghilangkan data, juga menjadi sulit untuk diakses.

Bagi sebuah bisnis kondisi seperti ini tentu saja bisa merugikan dan membuat pelanggan berpindah haluan.

3. Menjaga Loyalitas Pelanggan

Apa jadinya kalau website atau aplikasi bisnis sulit untuk diakses akibat banyaknya malware? Yang paling sering terjadi adalah pelanggan merasa kesal karena mereka kesulitan untuk membuka aplikasi atau website.

Hasilnya, pelanggan yang selama ini setia menggunakan aplikasi bisnis tertentu, akan mencari alternatif lainnya yang lebih mudah diakses. Ini artinya, cybersecurity secara tidak langsung berfungsi juga untuk mengaja loyalitas pelanggan pada suatu bisnis.

4. Menjaga Produktivitas

Akibat yang timbul akibat serangan malware pada komputer yaitu menghambat sistem bekerja.

Sistem komputer yang terkena malware rentan mengalami kehilangan data hingga kerusakan. Bagaimana kita bisa bekerja kalau perangkat yang digunakan tidak dapat berfungsi dengan baik.

Apalagi kalau jenis virus yang menyerang komputer termasuk kategori berbahaya maka tidak perlu menunggu lama, segera gunakan cybersecurity.

Apa itu cybersecurity ternyata sangat penting untuk menjag keamanan data dan aset yang kita miliki. Dalam hal ini yang dimaksud adalah data dan aset yang tersimpan dalam sistem komputer. Cybersecurity menjaga data dan aset dari serangan siber dan akses ilegal oleh oknum jahat.