Pengertian Gamification: Manfaat, Elemen, dan Prosedur Penerapannya

Istilah gamification mungkin kurang familiar, apalagi bagi orang awam. Gamification diambil dari kata game yang seringkali menjadi metode penghilang stress setelah beraktivitas. Namun, pengertian gamification tidak sebatas itu saja.

Peran gamification cukup penting dalam perusahaan. Teknik memproyeksi atau meramal apa yang akan terjadi di masa depan dengan cara unik ini bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pengertian Gamification

Penerapan gamification biasanya berupa penambahan elemen di situs dan aplikasi. Anda bisa memberikan tantangan, hadiah, atau hal menarik yang lain berkaitan dengan game. Pelanggan akan merasa tertarik dan akhirnya terpacu untuk berpartisipasi dalam permainan.

Gamification secara garis besar mampu meningkatkan brand awareness dan jangkauan pasar. Selain itu, juga menumbuhkan citra positif brand dan mendatangkan keuntungan yang lebih banyak.

Manfaat Gamification

Kehadiran gamification akan memudahkan manusia dalam melakukan berbagai kegiatan marketing. Ini akan berdampak besar bagi kemajuan bisnis. Apa saja manfaat gamification? Simak selengkapnya pada poin-poin berikut ini.

1. Membantu Merancang Strategi Perusahaan

Gamification memiliki banyak sekali manfaat. Salah satunya adalah membantu perusahaan dalam merancang strategi. Manfaat ini bisa berpengaruh bagi karyawan karena karyawan akan mengetahui cara memecahkan suatu masalah di masa-masa kritis perusahaan.

Misalnya saja, dengan cara negosiasi dengan konsumen potensial untuk meningkatkan penjualan. Dari permainan-permainan inilah Anda bisa mendapatkan gambaran terkait langkah apa yang menjadi strategi lanjutan supaya perusahaan tetap berjaya.

2. Menjangkau Pelanggan

Tanpa pelanggan, suatu bisnis tidak akan dapat berlangsung lama. Maka dari itu, benar adanya jika Anda harus merajakan pelanggan. Dari pengertian gamification saja, Anda seharusnya sudah tahu bahwa manfaat utamanya adalah untuk memperluas jangkauan pelanggan.

Pelanggan akan merasa dekat dengan suatu brand jika menerapkan gamification. Lewat permainan-permainan menarik, pelanggan bisa mengetahui perusahaan lebih dalam dan menciptakan kemistri tersendiri.

Apalagi, jika perusahaan Anda sudah cukup besar. Gamification menjadi bukti nyata interaksi perusahaan dengan pelanggan. Tingkat loyalitas pelanggan terhadap suatu perusahaan juga bisa Anda nilai dari gamification ini.

Contohnya, perusahaan Gojek yang melakukan metode gamification lewat Go-Points. Ini membuat jangkauan konsumen mereka semakin luas. Setiap hari, banyak pengguna baru yang memanfaatkan aplikasi ini untuk kebutuhan sehari-hari.

3. Memberikan Motivasi Karyawan

Ketika bekerja di suatu perusahaan, penting bagi Anda untuk mengenal perusahaan lebih dalam. Mengetahui seluk beluk perusahaan bisa membantu Anda dalam berkembang. Gamification bisa membantu memberikan motivasi karyawan di suatu perusahaan.

Langkah ini bisa menjadi cara terbaru dalam pengelolaan sumber daya manusia dan meningkatkan kinerjanya. Perusahaan sendiri harus mengelola sumber daya manusia dengan cara unik agar tidak timbul kesan membosankan.

Melalui gamification ini, karyawan akan merasa termotivasi. Misalnya saja, perusahaan Nike yang memiliki gamification bernama Ekin. Program ini akan mengajarkan karyawan terkait sejarah perusahaan dan menularkan kecintaan terhadap brand Nike.

Karyawan yang termotivasi dan merasa brand sudah melekat pada dirinya tentu akan lebih berdedikasi pada perusahaan. Ini seperti hubungan timbal balik, karena perusahaan mendapat karyawan yang loyal dan karyawan mendapat semangat kerja yang tinggi.

4. Menumbuhkan Inovasi

Mencari suatu ide untuk mengembangkan perusahaan bukan hal yang mudah. Gamification bisa meningkatkan kreativitas dan inovasi karyawan dalam membuat suatu produk. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa menerapkan tiga cara berikut.

• Anda bisa memanfaatkan permainan untuk mencari ide baru
• Anda bisa melakukan simulasi game agar kreativitas karyawan terpancing. Misalnya saja, pada permainan Go Leadership. Permainan ini mengharuskan karyawan untuk menyelesaikan skenario yang sulit. Karyawan akan diminta untuk menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri
• Gamification merupakan kunci kesuksesan perusahaan, bukan hanya sekadar permainan yang identik dengan anak-anak. Anda bisa membuat permainan sederhana, seperti game konsol, permainan kartu, dan masih banyak lagi

 5. Memudahkan Proses Perekrutan Karyawan

Sesuai pengertian gamification, teknik game dalam strategi pemasaran ini juga berpengaruh pada proses rekrutmen. Perusahaan bisa mencari talenta terbaik hanya dengan bermain game. Cara ini sudah pernah diterapkan biro keamanan dan intelijen Inggris GCHQ.

Mereka membuat kode pesan rahasia ketika merekrut mata-mata profesional. Kemudian, kandidat harus mengetahui isi pesan tersebut agar bisa lanjut ke proses seleksi berikutnya. Melalui tes permainan sederhana ini, GCHQ bisa mendapatkan karyawan terbaik.

Perusahaan besar banyak memanfaatkan metode ini dalam pelatihan karyawan juga. Permainan biasa didesain sesuai job desc karyawan nantinya agar bisa menjadi karyawan yang tekun dan berkontribusi bagi perusahaan.

Elemen Gamification

Proses gamification ini tidak akan berjalan tanpa adanya elemen-elemen pendukung. Berikut beberapa elemen yang terlibat dalam gamification.

1. Poin

Poin merupakan hal utama dalam gamification. Elemen ini menjadi cara sederhana untuk meluaskan jangkauan dan meningkatkan minat pelanggan. Ketika berhasil menyelesaikan suatu proses, Anda bisa memberikan poin sebagai imbalannya.

Misalnya saja, pemberian poin ketika pelanggan belanja di atas Rp200.000. Ini akan mendorong psikis pelanggan untuk melakukan transaksi dengan nominal di atas Rp200.000. Kemudian, poin yang sudah dikumpulkan bisa pelanggan tukarkan dengan hadiah lanjutan.

2. Peringkat

Elemen berikutnya adalah peringkat atau leaderboard. Peringkat merupakan komponen yang memperlihatkan posisi pelanggan bila dibandingkan dengan pelanggan lainnya. Tentu ini akan meningkatkan jiwa kompetisi para pelanggan.

Berdasarkan skor yang sudah didapatkan, pelanggan akan berusaha mempertahankan poinnya atau mengejar poin orang lain. Biasanya, pelanggan yang berada di puncak papan peringkat akan mendapatkan hadiah khusus.

3. Lencana

Lencana bisa menjadi strategi yang tepat dalam meningkatkan minat pelanggan untuk berbelanja. Elemen ini merupakan bentuk apresiasi ketika pelanggan berhasil mencapai batasan poin tertentu.

Contoh saja, jika pelanggan berhasil mencapai suatu level ketika melakukan permainan atau pembelian setelah beberapa waktu.

Penerapan Gamification

Anda sebenarnya sudah sering melihat contoh gamification dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penerapannya bisa lebih luas lagi berdasarkan pengertian gamification. Berikut sejumlah tahap penerapannya.

1. Pertama, Anda harus melakukan analisa kualifikasi dari suatu pekerjaan di saat melakukan perekrutan karyawan maupun seleksi karyawan baru
2. Bila sudah menganalisis secara mendalam, Anda bisa menentukan hal apa yang sebenarnya ingin Anda capai atau cari dalam metode gamification ini
3. Selama proses pencarian, Anda bisa menentukan sejumlah dimensi yang ingin Anda jadikan tolok ukur keberhasilan
4. Berikutnya, Anda bisa menentukan permainan apa yang cocok untuk Anda terapkan. Anda bisa mengusahakan dalam memilih permainan, namun sebaiknya permainan bisa mengasah kemampuan dan kreativitas pelanggan dalam pemecahan masalah
5. Terakhir, Anda bisa membuat kriteria penilaian. Dari kriteria tersebut, masukan semua elemen yang Anda butuhkan
6. Tulis apa saja pencapaian Anda dan apa saja yang perlu Anda evaluasi supaya gamification lebih baik lagi

Gamification tentu saja memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri bagi bisnis. Namun, metode ini bisa Anda terapkan bila memang bisnis Anda sudah siap untuk memasuki persaingan pasar yang lebih besar.

Pengertian gamification perlu Anda ketahui sebelum menerapkannya agar bisa berjalan optimal. Strategi out of the box ini akan mendatangkan sejumlah keuntungan dan membuat kinerja perusahaan lebih baik.