Pengertian Internet of Medical Things Menurut Para Ahli, Beserta Implementasi dan Keuntungannya

Apa pengertian Internet of Medical Things? Sederhananya, ini merupakan sistem layanan kesehatan dengan melibatkan penggunaan internet dan teknologi. Perkembangan teknologi digital merambah pada berbagai sektor termasuk dalam bidang kesehatan.

Mungkin Anda sudah pernah merasakan manfaat dari Internet of Medical Things. Namun belum menyadari hal tersebut. Pemerintah terus menggerakkan hal ini guna mempercepat layanan, bahkan untuk monitoring pasien dari jarak jauh.

Pengertian Internet of Medical Things

Sebelum membahas Internet of Medical Things, mari mengenal pengertian internet of things (IoT). IoT merupakan perangkat yang awalnya berfungsi tanpa terkoneksi dengan internet, tapi kini bisa berfungsi dengan cara terkoneksi dengan internet sehingga minim kendali manusia.

Internet of things ini berkembang hingga sektor medis atau disebut sebagai Internet of Medical Things (IoMT). Apa pengertian IoMT? Berikut beberapa pengertian menurut para ahli yang kurang lebih memiliki maksud yang sama.

1. Pengertian IoMT Menurut R.J. Hemalatha

Internet of Medical Things adalah barang atau perangkat medis yang mampu mengirimkan data melalui jaringan, tanpa melibatkan bantuan manusia pada mesin, atau bahkan manusia pada manusia. Jadi, sistem ini juga memungkinkan menyimpan informasi dalam jumlah besar.

Selain itu, menurut R.J. Hemalatha, dkk (2022), IoMT juga merupakan situs terintegrasi dari instrumen dan software medis yang mengumpulkan data, kemudian data dimasukkan ke sistem IT perawatan kesehatan melalui jaringan komputasi online.

2. Pengertian IoMT Menurut S. Vishnu

Menurut S. Vishnu, dkk dalam International Conference on Device, Circuits, and System tahun 2020 membahas seputar IoTM. Internet of Medical Things adalah perkembangan sensor, perangkat, dan protokol komunikasi pintar.

Kemudian, sensor, perangkat, dan protokol komunikasi tersebut memungkinkan untuk menghubungkan hal-hal medis untuk memonitor sinyal atau tanda-tanda biomedis, dan mendiagnosis penyakit pasien tanpa intervensi atau campur tangan manusia.

3. Pengertian Internet of Medical Things Menurut Al-Turjman, F

Pengertian IoMT menurut Al-Turjman, dkk (2020) adalah seperangkat sensor nirkabel yang memiliki fungsi untuk memantau kesehatan pasien dan memiliki teknologi komunikasi jarak jauh sehingga mampu mengirimkan informasi kesehatan pada perawat yang juga dari jarak jauh.

Jaringan perangkat medis dan penggunaan komunikasi nirkabel akan memudahkan pertukaran data untuk kepentingan perawatan kesehatan.

Penggunaan IoMT pada pelayanan kesehatan termasuk sistem yang mampu menghemat biaya, layanan perawatan lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidup.

Implementasi Internet of Medical Things

Bagaimana implementasinya? Implementasi Internet of Medical Things adalah IoMT yang penerapannya bisa ketika di tempat pelayanan kesehatan atau bahkan di rumah untuk pasien rawat jalan. Banyak inovasi dan implementasi Internet of Medical Things.

Namun, penerapannya masih belum banyak terjadi, khususnya di Indonesia. Contoh implementasi IoMT, yaitu assisted living, AI Diagnostic, personalized healthcare, monitoring medication intake. Tak hanya itu, berikut contoh implementasi IoMT lainnya.

1. Depression Monitoring

Penyakit mental tak kalah penting dengan penyakit fisik. Salah satu internet of thing bidang kesehatan adalah untuk memantau kesehatan mental. Sudah banyak penelitian yang menggunakan teknologi dan internet terkait depresi.

Jadi, kombinasi teknologi dan sensor mampu mendeteksi kondisi mental, seperti depresi. Dalam hal ini juga melibatkan otomatisasi pada suatu aplikasi yang nantinya menampilkan informasi kesehatan pengguna.

2. Pemantauan Jarak Jauh

Konsepnya sama dengan inti Internet of Medical Things yang butuh devices, sensor, aplikasi, dan input data sehingga alat mampu memantau kondisi pasien jarak jauh. Anda bisa memantau data laboratorium, data MRI, dan lain sebagainya.

Sistem Internet of Medical Things juga menguntungkan petugas medis dan pasien. Teknologi IoMT memungkinkan petugas medis mendapat data kesehatan pasien yang relevan meskipun dari jarak jauh. Selain itu, pelaporan data juga objektif bukan subjektif alias hanya berdasarkan perasaan pasien.

Data objektif merupakan data yang tercatat oleh perangkat dan memang dari observasi perkembangan penyakit yang sebenarnya hingga nanti memudahkan penentuan diagnosis dan perencanaan perawatan terbaik untuk pasien.

3. Continuous Glucose Monitoring

Salah satu implementasi of medical things adalah menggunakan Internet (IoT) untuk Continuous Glucose Monitoring (GCM) yang membantu memantau kadar gula darah penderita diabetes. Pengguna bisa cek kadar gula darah setiap saat dan akses data menggunakan smartphone atau komputer.

Selain itu, alat ini bisa memberikan peringatan apabila kadar gula darah terlalu rendah atau tinggi. Penderita diabetes, memang rawan dan perlu waspada mengalami hipoglikemia atau hiperglikemia secara tiba-tiba sehingga alat ini akan sangat membantu. GCM terdiri dari 3 bagian, yaitu:

• Sensor elektroda kecil yang tepat berada di bawah kulit.
• Transmitter akan mengirimkan level atau kadar gula pada receiver data yang terpisah.
• receiver data terpisah, bentuknya mirip seperti handphone.

Keuntungan Pengembangan dan Penerapan Internet of Medical Things

Pemerintah, mendukung pengembangan dan implementasi internet of things pada dunia medis. Dukungan pengembangan ini tentunya karena teknologi ini punya keuntungan dan sangat relevan dengan tujuan peningkatan efektivitas dalam pelayanan kesehatan.

Anda sudah tahu pengertian Internet of Medical Things? Lalu apa keuntungan IoMT? Salah satunya adalah memudahkan tenaga medis profesional mendapat akses data pasien untuk kepentingan pengobatan. Tak hanya itu, ada keuntungan lainnya, apa saja?

1. Kesehatan Pasien Akan Terus Terupdate

Internet of Medical Things memungkinkan data kesehatan pasien akan terus tercatat dan terupdate secara real time. Tentunya hal tersebut akan menguntungkan individu itu sendiri, juga tenaga medis jika butuh tindak lanjut perawatan medis.

Dari data kesehatan tersebut bukan hanya sebagai tindak pengobatan, tetapi juga untuk pencegahan. Penyakit menunjukkan gejala penting sebelum memburuk, sehingga dengan adanya data real time maka akan membantu petugas medis menentukan obat yang dengan cepat dan tepat.

2. Efisiensi Waktu dan Biaya

Internet of Medical Things akan memberikan keuntungan efisiensi waktu dan biaya. Pertama, pasien bisa dengan mudah dengan mengakses fasilitas kesehatan, termasuk melakukan pendaftaran, membuat jadwal kontrol dengan dokter, dan layanan lainnya hanya melalui smartphone.

Pasien yang awalnya harus mengantri lama, tidak perlu mengantri lagi, proses data pasien juga sangat cepat. Hal tersebut mampu menghemat waktu, biaya, dan meningkatkan produktivitas pasien itu sendiri, petugas administrasi, maupun petugas medis di lokasi pelayanan kesehatan.

3. Manajemen Lebih Baik

Manajemen dalam hal apa yang menjadi lebih baik? Manajemen inventaris dan penyakit. Internet of Medical Things bisa membuat manajemen inventaris yang lebih baik, hal tersebut berkaitan dengan penetapan pedoman chip RFID oleh FDA sehingga sistem menjadi efisien dan transparan.

Sedangkan manajemen penyakit mengarah pada pelacakan data medis yang terus menerus, arau pada pelacakan kejadian penyakit tertentu.

Hal tersebut tentu akan menguntungkan banyak orang dan antisipasi terhadap perkembangan penyakit yang mungkin akan terjadi.

Jadi, IoMT memberikan banyak keuntungan untuk pelayanan kesehatan. Inti dari beberapa pengertian Internet of Medical Things oleh para ahli, yaitu penerapan Internet of Things (IoT) pada berbagai perangkat medis sehingga akses data lebih mudah dan praktis.