Pengertian Robotika: Sejarah, Jenis dan Contohnya

Kalau mendengar kata robot, pastinya yang terbayangkan adalah manusia dari besi yang bisa disuruh apa saja. Padahal, kalau menilik dari pengertian robotika, yang dimaksud robot tidak sesederhana itu.

Robotika, bukan sekedar mesin yang berbentuk seperti manusia dan dapat diprogram untuk melakukan suatu pekerjaan. Robotika adalah ilmu yang memiliki cakupan lebih luas dari itu, yaitu elektronika, mekanika, mesin serta piranti lunak komputer.

Pengertian Robotika

Asal kata robotika adalah robot, yang berarti suatu perangkat elektronik yang dapat diprogram sedemikian rupa untuk melakukan otonomisasi tugas. Robot biasanya memang diprogram untuk melakukan aktivitas dan tugas-tugas yang dilakukan oleh manusia.

Sehingga, apa itu robotika adalah suatu ilmu yang menyangkut segala hal tentang pembuatan robot. Robotika adalah cabang ilmu teknologi yang mencakup desain, konstruksi, operasi, disposisi struktural, aplikasi serta pembuatan sebuah robot.

Robotika berkaitan erat dengan cabang keilmuan lainnya, seperti mekanika, elektronika, mesin dan perangkat lunak (software) komputer. Jadi, bicara tentang robotika tidak hanya tentang robot humanoid dari besi saja.

Istilah robot sendiri berasal dari bahasa Cheko, dimana artinya adalah pekerja yang tidak merasa lelah dan bosan.

Sejarah Singkat Robotika

Sejarah Singkat Robotika

Keberadaan robot hingga dipakai dalam berbagai bidang seperti saat ini, bukan datang dengan tiba-tiba. Semua berawal dari robot yang dibuat oleh Computer Aided Manufacturing-International atau disingkat dengan CAM-1.

Fungsi robot pada masa awal tersebut yaitu alat yang digunakan untuk menggantikan tugas dan aktivitas manusia. Robot dapat diartikan sebagai alat yang bisa melakukan pekerjaan dan dibekali dengan intelegensia yang mirip seperti manusia.

Robot adalah peralatan manipulator yang diprogram agar dapat melakukan fungsi seperti aktivitas manusia, misalnya mengangkat barang dan sebagainya. Robot bergerak sesuai perintah yang diprogramkan kepadanya, menggunakan tenaga hidrolik, pneumatik ataupun listrik.

Dalam perjalanannya, robotika telah berkembang menjadi bagian dari komputasi permesinan dan elektronika sebagai bentuk teknologi terapan. Kebanyakan robotika digunakan oleh industri untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Perkembangan Robotika

Perkembangan Robotika

Menurut apa pengertian robotika pada pembahasan sebelumnya, jelas bahwa bidang ini berhubungan juga dengan beberapa keilmuan lainnya. Artinya, ilmu-ilmu yang terkait tersebut ikut memberikan kontribusi pada perkembangan teknologi robotika.

Meskipun pada awalnya, robot diciptakan untuk menggantikan manusia dalam mengerjakan tugas tertentu, kini cakupannya lebih luas. Robot digunakan untuk melakukan tugas manusia dengan risiko tinggi, seperti pada ruang hampa udara, tempat dengan zat kimia berbahaya bahkan penjinak bom.

Mengapa robot bisa mengerjakan tugas-tugas manusia? Karena pada robot ditanamkan seperangkat logika sehingga bisa menjalankan pemikirannya sendiri. Penanaman logika tersebut dilakukan pada perangkat lunaknya dan biasanya masih berbentuk pemikiran yang sederhana.

Perkembangan robot yang paling modern dan canggih hingga saat ini adalah robot VSLAM, buatan Evolution Robotic dengan Activ Media Robotic. Robot tersebut berguna untuk melakukan navigasi dengan laser dan visual simultan lokasisasi serta pemetaan.

Contoh Penerapan Teknologi Robotik

Pengertian Robotika

Apa itu pengertian robotika sebaiknya memamg dipahami oleh semua orang, mengingat penggunaannya yang semakin luas saat ini. Pada negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jepang, telah banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh robot.

Situasi seperti ini, bukan tidak mungkin akan terjadi juga di Indonesia beberapa tahun yang akan datang. Meskipun adanya robot membuat lapangan kerja bagi manusia semakin sempit saja, tapi di lain sisi juga memudahkan pekerjaan dengan hasil yang lebih bagus.

Apa saja contoh penerapan teknologi robotik pada kehidupan manusia, inilah beberapa diantaranya.

1. RIBA

Dikembangkan oleh perusahaan bernama Riken, robot ini memiliki fungsi seperti perawat. Tugas yang dapat dilakukan oleh robot RIBA misalnya menggendong dan mengangkat pasien yang ada di rumah sakit.

Bukan hanya itu saja, robot ini juga diprogram agar bisa mengenali suara para dokter dan perawat di rumah sakit. Siapapun bisa dgendong oleh robot RIBA ini selama memiliki berat badan yang tidak lebih dari 61 kg.

2. SICO

Robot SICO juga banyak ditemui di rumah sakit untuk membantu pasien anak-anak yang mempunyai masalah emosi.

SICO adalah robot terapis ciptaan Robert Doornick. Anak-anak akan ditemani dan didampingi oleh robot ini agar kondisi emosionalnya bisa lebih baik.

3. ApriPoco

Orang yang malas mengoperasikan remote mungkin bisa memakai robot ApriPoco untuk menggantikannya. Robot ini bisa mengendalikan berbagai jenis remote, dari remote TV, AC dan sebagainya.

Robot ciptaan perusahaan otomotif besar asal Jepang, Toyota ini  bisa juga mengenali perintah suara atau voice command, sehingga dapat melakukan komunikasi dengan orang yang berbicara dengannya.

4. Scrubmate

Pada pengertian robotika telah dijelaskan bahwa penggunaan robot makin meluas saja, bahkan di bidang kebersihan. Kalau tidak percaya, lihat saja apa yang bisa dilakukan oleh robot bernama Scrubmate ini.

Scrubmate adalah robot yang dapat ditugaskan untuk membersihkan toilet dan kamar mandi. Robot pembersih kamar mandi ini telah dilengkapi sistem terkomputerisasi, memiliki sensor mata ultrasonik dan peralatan pembersih.

5. Buddy Robot

Selanjutnya ada robot dengan bentuk yang lucu dan tugasnya adalah sebagai asisten pribadi. Namanya Buddy Robot, yang dapat mengawasi area rumah dan sekelilingnya ketika pemiliknya sedang pergi.

Sebagai asisten pribadi, tugas Buddy Robot yaitu mengingatkan jadwal, membangunkan tidur bahkan bisa diajak bermain. Bentuknya imut dan lucu seperti kucing dan diciptakan pertama kali di Kota Paris, Perancis.\

6. Robot Pencuci Rambut

Seolah tidak mau ketinggalan dari lainnya, Panasonic juga menghadirkan robot untuk membantu pekerjaan manusia.

Robot pencuci rambut ini sudah banyak dipakai oleh salon-salon di negara Jepang, untuk menggantikan tugas kapster yang disabilitas.

Kelebihan robot pencuci rambut ini yaitu memiliki jumlah jari mencapai 24 buah supaya bisa mencuci rambut secara maksimal. Semua pekerjaan kapster, seperti menuangkan sampo, memijat kepala hingga membilas dilakukan oleh robot.

Meskipun pada awalnya hanya dipakai pada salon yang karyawannya disabilitas dan sudah manula, namun sekarang salon apapun di Jepang sudah memakai robot pencuci rambut ini.

7. Sojourner

Ini adalah robot yang pernah digunakan oleh badan antariksa AS atau NASA untuk menjelajahi planet Mars pada tahun 1997 lalu.

Sojourner adalah robot yang bisa mengambil sampel tanah dan atmosfir dari Mars dan kemudian mengirimkan data dan fotonya ke bumi.

Wujud dari Sojourner adalah kendaraan dengan enam roda, yang dilengkapi dengan sinar laser. Sinar laser itulah yang berfungsi untuk mengambil data dan foto dari Planet Mars, untuk dikirimkan ke pusat NASA di Amerika Serikat.

Sepesat apapun perkembangan ilmu dan teknologi robotika, jangan sampai kita mendewakan robot. Pada dasarnya, robot hanyalah bagian dari perkembangan keilmuan yang dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pekerjaan manusia, bukan menggantikannya secara keseluruhan.

Perlu diingat bahwa pengertian robotika adalah ilmu tentang bagaimana membuat robot. Robot yang membantu manusia, bukan sebagai penguasa  pada kehidupan manusia. Robot hanyalah alat dan sarana untuk membangun peradaban manusia agar menjadi lebih maju.