Pengertian NIC: Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya!

NIC merupakan perangkat keras komputer yang punya fungsi penting. Pengertian NIC adalah network interface card, dengan bentuk kartu, perangkat keras komputer ini bisa kamu temukan di dalam komputer ataupun laptop.

Tanpa adanya NIC, Anda tak akan bisa melakukan konektivitas pada jaringan komputer. Perkembangan NIC cukup pesat belakangan, sebab sejalan dengan perkembangan jaringan komputer yang sudah berkembang pesat.

Pengertian NIC

Apa itu NIC

 

Network interface card atau NIC termasuk dalam perangkat keras jaringan. Alat ini akan memungkinkan pengguna untuk menghubungkan tiap komputer atau laptop dengan jaringan memakai kabel khusus. NIC punya beragam nama, dari network card, LAN card dan Ethernet card.

Di dalam komputer, NIC dipasang di bagian motherboard. Sekarang ini semua motherboard sudah terpasang NIC dengan tipe ekspansi, jadi tidak ada alasan bagi produsen laptop atau komputer untuk tak menggunakan hardware ini.

Port yang digunakan untuk memasang NIC di motherboard bernama port RJ-45. Port tersebut akan menghubungkan kabel atau antena wireless di dalam komputer, sehingga komputer bisa terhubung jaringan sesuai kebutuhan.

Cara Kerja NIC

Cara Kerja NIC

 

Untuk mengenal lebih dalam mengenai NIC, Anda bisa menyimak bagaimana cara kerja NIC di dalam komputer berikut, yakni:

  • NIC akan memecah data menjadi bit.
  • Setelahnya NIC mengirim data yang sudah di pecah ke dalam jaringan komputer. Dari sana data tersebut akan di rangkai menjadi data yang utuh.
  • Untuk menghindari adanya tabrakan antar data, NIC menggunakan kode unik berisi 12 digit. Kode tersebut disebut MAC Adress atau media acces control. Dengan bantuan kode tersebut, semua data tak akan tertukar satu sama lain.
  • Di dalam NIC, terdapat node yang juga berfungsi mengirimkan data. Jika node mendeteksi jaringan NIC mengirimkan data, maka node akan menghentikan prosesnya. Sebaliknya, jika jaringan NIC tak mengirimkan data, node akan mengirimkan datanya.
  • Jika antara node dan jaringan mengirimkan data secara bersamaan, maka keduanya akan berhenti secara bersamaan. Data yang dikirimkan ketika terjadi proses ini disebut collision. Data yang mengalami collision akan di kirimkan ulang secara acak nantinya.

Fungsi dari NIC

Fungsi dari NIC

 

Setelah mengetahui pengertian NIC, Anda juga harus tahu apa saja fungsi dari NIC. Selain punya fungsi sebagai pengalir data, NIC juga punya fungsi yang lain, diantaranya:

1. Media Pengirim Data

Fungsi pertama NIC adalah mengirimkan data dari satu komputer ke komputer yang lain. Biasanya fungsi ini bisa Anda lihat di komputer server, sebab fungsi utama komputer server adalah menyediakan data dan melanjuti permintaan transmisi data yang diminta user.

Dengan adanya NIC, komputer server bisa mengolah data yang dibutuhkan oleh user, kemudian mengirimkannya kembali. Dalam proses tersebut, NIC berperan penting menjadikan komputer server sebagai pihak yang menjadi awal dari alur pengolahan data.

2. Menerima Data dari Komputer Lain

Serupa dengan fungsi sebelumnya, NIC juga bisa berfungsi sebagai penerima data untuk komputer user. Komputer server yang sudah menerima dan mengolah data akan mengirimkannya kembali ke komputer user.

Komponen NIC yang ada di komputer user inilah yang akan menjadi perangkat penerima data tersebut. Setelah menerima data, data tersebut akan ditransmisikan dan bisa digunakan oleh komputer user sesuai kebutuhan.

3. Pengontrol Data Flow antar Komputer

Network interface card juga punya fungsi sebagai pengontrol data flow antar komputer. Ketika suatu data dikirimkan, NIC akan menjaga data tersebut agar tak dikeluarkan dan diterima secara berlebihan. Dengan fungsi tersebut, kepadatan arus informasi dan data tak akan terjadi.

Ini merupakan fungsi yang penting, sebab kepadatan arus informasi dan data bisa membuat komputer penerima menjadi eror. Apalagi jika pengiriman data menggunakan jaringan kabel, teralu banyak data yang ditransmisikan malah akan menjadikan komputer eror.

4. Menerjemahkan Data dalam Bentuk Bit

Fungsi terakhir dari NIC adalah menerjemahkan data dalam bentuk bit. NIC akan melakukan konversi atau perubahan pada data yang diterima, kemudian merubahnya dalam format bit. Bit sendiri merupakan format yang bisa dibaca ataupun diolah oleh komputer.

Data yang sudah diubah menjadi bit akan menjadi data yang berguna karena komputer server ataupun user bisa menerimanya. Fungsi NIC ini cukup penting, karena akan membuatnya sebagai hardware praktis untuk komputer.

Jenis Jenis NIC

Jenis Jenis NIC

 

Ada 2 jenis NIC yang umum digunakan, yakni NIC fisik dan NIC logis. Masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri, yakni:

1. NIC Fisik

Pengertian NIC fisik adalah network interface yang berbentuk fisik, rupanya seperti kartu dan ditancapkan pada slot di motherboard. NIC ini bisa Anda temukan hampir di semua laptop dan komputer keluaran terkini. NIC ini juga menggunakan port RJ – 45 untuk melakukan koneksi antara komputer dan jaringan.

2. NIC Logis

Berikutnya adalah NIC logis, NIC ini tak bisa di definisikan dalam benttuk fisik, sebab formatnya adalah software atau program. Dengan program yang dimiliki, NIC logis ini akan mendefisinikan dirinya seolah seperti network interface card.

Manfaat NIC

Pengertian NIC

 

Dengan fungsinya yang beragam, NIC juga punya manfaat yang cukup besar. Berikut adalah manfaat praktis NIC dalam kebutuhan teknis komputer dan elektronika.

1. Mempermudah Pengiriman Data antar Komputer

NIC bisa memberikan manfaat untuk memudahkan sharing resources atau sumber daya antar komputer. Ketika sebuah komputer terhubung dengan komputer lain melalui NIC, maka penukaran dan informasi data bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Baik komputer user ataupun server bisa mengirimkan data dengan lebih efisien, hanya sekali klik saja. Proses akses data juga sama mudahnya, sebab komputer lain tak perlu susah payah mencari lokasi data tersebut. Pengelolaan dan manajerial data antar komputer pun jadi lebih mudah.

2. Mengintegrasikan Komputer dengan Peralatan Elektronik Lain

Perkembangan teknologi membuat NIC bisa dipasang di hampir semua peralatan elektronik. Tidak hanya laptop atau komputer saja yang memiliki NIC, televisi, media player atau perangkat elektronik lain. Dengan tambahan NIC, komputer pun bisa melakukan koneksi dengan perangkat tersebut tanpa kabel.

Koneksinya tak hanya terbatas untuk melakukan transmisi, tapi juga mengontrol perangkat tersebut. Konektivitas ini akan akan memudahkan Anda sebagai user untuk mematikan, menyalakan atau mengatur peralatan tersebut tanpa menyentuhnya langsung.

3. Menghubungkan Jaringan Local dengan Jaringan Internet

Selain untuk menghubungkan jaringan komputer, NIC juga bisa digunakan untuk menghubungkan jaringan local dan jaringan internet. Manfaatnya ini bisa Anda temukan di pemakaian LA atau jaringan lokal. Dengan NIC, user bisa memecah jaringan internet ke beberapa komputer sekaligus.

Pemecahan jaringan tersebut juga tak perlu menggunakan modem atau access point, tapi hanya memakai NIC. Jika setiap komputer sudah menggunakan NIC, maka proses penghubungan antara server dan jaringan internet memungkinkan untuk dilakukan.

Dari pengertian NIC, fungsi dan manfaatnya dalam penjelasan diatas, kini Anda bisa mengenal NIC lebih dalam. Perangkat keras komputer ini ternyata punya peran besar untuk menghubungkan antar komputer maupun jaringan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *